DARING KREATIF SISWA AKTIF

OLEH : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD

Dalam UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang kemudian dipertegas dengan PP No.21 Tahun 2020 dan Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pendidikan Nasional dengan tegas mengimbau untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah. Hal inilah membuat dunia pendidikan kita menjadi berubah 180 derajat. Karena satu-satunya solusi yang bisa ditawarkan dengan melakukan pembelajaran daring.

Pembelajaran daring dianggap menjadi solusi kegiatan belajar mengajar jarak jauh di tengah pandemi corona. Sekolah memberikan kebijakan agar siswa tidak hanya belajar materi pelajaran. Tetapi juga mengasah sikap dan keterampilan siswa dengan membantu kegiatan di rumah.

Masalah mendasar adalah adalah pola kebiasaan cara belajar mengajar siswa dan guru yang sudah terbiasa belajar secara konvensional. Siswa dalam hal ini bekerjasama dengan orang tua sangat membutuhkan budaya belajar mandiri dalam mengikuti pembelajaran melalui komputer atau gadget.

Dengan demikian guru dituntut untuk mampu merancang pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru adalah dengan memanfaatkan Whatsapp Group karena pengoperasiannya sangat simple dan mudah diakses siswa.

Kreatifitas merupakan kunci sukses dari seorang guru untuk dapat memotivasi siswanya untuk tetap semangat dalam belajar daring dan tidak menjadi beban psikis. Dalam hal ini kami sebagai Guru Kelas V menawarkan proses pembelajaran dengan pembagian materi melalui Whatsaap Paguyuban Kelas, dengan kolaborasi dari tiga sisi penting pendidikan daring yaitu guru, siswa dan orang tua.

Pembagian proses pembelajaran dikirim ke paguyuban kelas sesuai jadwal belajar disekolah mulai Senin sampai dengan Sabtu. Dengan kegiatan sebagai berikut.

1.    Senin sampai Jumat dengan jadwal beruntut dari pembahasan Tematik (Gabungan mata pelajaran Pkn, Bahasa Indonesia, IPA, IPA, SBDP), Matematika, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

2.    Sabtu penerimaan video setoran hafalan surat pendek yang telah disusun melalui daftar setoran yang dikirim seminggu sebelum penyetoran.

Untuk memberikan warna kegiatan belajar di rumah, ada beberapa sentuhan kreatifitas diberikan. Pertama siswa membuat video kreatif mengenai coronavirus dan bagaimana menyikapinya. Selain ke paguyuban kelas video ini juga dikirim ke media facebook sekolah. Hal ini mendapatkan respon positif dari Kepala Sekolah, bahkan kelas lain pun mengikuti kegiatan yang sama.

Kedua siswa diajak membuat poster berisi kalimat ajakan untuk tetap di rumah saja pada masa pandemi ini, hal ini menuai dampak positif lagi bagi siswa, orang tua dan pengikut media sekolah, siswa membuat karya mereka dengan melukis dan memajangnya di group paguyuban dan juga facebook sekolah.

Ketiga siswa diajak melakukan kegiatan positif di rumah seperti bakti pada Allah, berupa sholat lima waktu, mengaji, sholat dhuha yang biasa mereka lakukan juga diwaktu belajar di sekolah. Bakti pada orang tua, berupa membantu membersihkan kamar, mencuci piring, menyapu halaman dan bersikap baik dengan anggota keluarga. Kesemua ini dibuatkan dokumentasinya oleh orang tua siswa dan dikirim kembali ke whatsapp paguyuban kelas.

            Kegiatan yang dilakukan tersebut sangat bermanfaat bagi penanaman karakter pribadi siswa dan proses penilaian siswa seperti penilaian sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Adapun tugas yang mereka kirim, akan dibuat rekapitulasi siswa yang selesai melaksanakan tugas setiap harinya dengan penambahan emoji menarik dibelakang nama masing-masing siswa. Ternyata reward seperti emoji sangat memberikan motivasi bagi siswa untuk semakin semangat melaksanakan proses pembelajaran daring ini. Alhasil semua siswa kelas V tuntas melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Alhamdulillah.

Memasuki hari raya Idul Fitri siswa diminta mengirimkan foto keluarga mereka dengan ucapan Minal Aidin Wal Faidzin dengan didahului pajangan foto dari guru kelas mereka.

BIODATA PENULIS

Penulis lahir dengan nama DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD di Surian, 11 Desember 1983. Pekerjaan sebagai Guru di SDN 05 Kampung Jawa Jl.Ks Tubun Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok Sumatera Barat. No Hp/WA 085263918183, Akun FB: desfitrisn, Email : [email protected], blog gurusiana http://desfitrisuryanengsihspdsd.gurusiana.id/